Kau berjalan di depanku
Langkah kakimu terdengar gusar
Terus melangkah
Tanpa henti di depanku
Sudut mataku menoleh ke arahmu
Melihat sisi punggungmu
Yang semakin tidak jelas
Di pandanganku
Seperti itukah kau kini?
Jadikan aku pelarian sementaramu
Tempat kau bersembunyi
Dari takut yang akan mengecammu
Kau anggap aku
Bukan sosok abadimu nanti
Sosok masa depanmu
Tapi kau malah anggap aku
Sebagai jembatan kecil
Penghubung cinta raga sejatimu
Tidak bagiku, tidak . . .
Sudah lama ku anggap kau
Sebagai ujung jembatan ini
Nyatanya fakta berbalik
Ahh sudahlah
Percuma saja ku anggap kau sebagai ujung jembatanku
Tuhan telah berbisik halus padaku
Bahwa masih banyak jembatan yang akan ku temui
Dimana ujungnya akan terasa bahagia
Tanpa mendung air mata ini
With Love
Nurhayatii Zaiinal ♥
Langkah kakimu terdengar gusar
Terus melangkah
Tanpa henti di depanku
Sudut mataku menoleh ke arahmu
Melihat sisi punggungmu
Yang semakin tidak jelas
Di pandanganku
Seperti itukah kau kini?
Jadikan aku pelarian sementaramu
Tempat kau bersembunyi
Dari takut yang akan mengecammu
Kau anggap aku
Bukan sosok abadimu nanti
Sosok masa depanmu
Tapi kau malah anggap aku
Sebagai jembatan kecil
Penghubung cinta raga sejatimu
Tidak bagiku, tidak . . .
Sudah lama ku anggap kau
Sebagai ujung jembatan ini
Nyatanya fakta berbalik
Ahh sudahlah
Percuma saja ku anggap kau sebagai ujung jembatanku
Tuhan telah berbisik halus padaku
Bahwa masih banyak jembatan yang akan ku temui
Dimana ujungnya akan terasa bahagia
Tanpa mendung air mata ini
With Love
Nurhayatii Zaiinal ♥
aziih,,
BalasHapusgalaau..
semoga menemukan jembatan yang lebih baik dan juga berujung baik..
Bukan galau bang kan udah pake kartu AS hahaha . . .
HapusYahh nemuin ujung jembatannya lama lagi tu bg..